Mengenal Fungsi dan Cara Pakai Fastboot di Android
Android sekarang udah jadi salah satu sistem operasi yang paling banyak dipakai di seluruh dunia. Selain bisa memenuhi banyak kebutuhan penggunanya, mulai dari hiburan, pekerjaan, sampai komunikasi, Android juga selalu update tiap tahun supaya nggak bosenin dan makin inovatif.
Yang keren dari Android, banyak produsen smartphone yang mengkustomisasi sistem operasi ini, jadi tiap brand bisa punya tampilan dan fitur yang berbeda. Pengguna Android juga diberi kebebasan untuk modifikasi perangkat mereka, seperti install ROM kustom, modifikasi fitur, dan sebagainya.
Karena Android itu open-source, siapa saja bisa ikut serta dalam pengembangan dan modifikasi. Nah, salah satu hal penting yang perlu kamu tahu tentang Android adalah fitur ADB dan Fastboot. Kali ini, kita bakal fokus ke Fastboot, dan bahas tuntas mulai dari apa itu, fungsinya, cara pakainya, sampai perintah-perintah pentingnya.
Apa itu Fastboot?
Secara simpel, Fastboot adalah mode khusus di Android yang sering dipakai buat tindakan-tindakan teknis, terutama untuk memperbaiki sistem. Fastboot ini memang agak tersembunyi, jadi nggak bisa sembarangan diakses, dan biasanya cuma bisa dipakai dengan bantuan PC.
Fungsi Fastboot
Fastboot punya banyak fungsi penting, terutama kalau kamu butuh melakukan flashing (ganti sistem) atau memperbaiki ponsel. Beberapa fungsi utama Fastboot antara lain:
- Flash sistem operasi
- Flash kernel (boot)
- Flash recovery (misalnya install TWRP)
- Unlock atau relock bootloader
- Upgrade atau downgrade firmware
Kalau kamu ngerti cara pakai Fastboot, kamu bisa melakukan banyak hal tanpa harus ke servis, seperti flashing sistem atau recovery.
Syarat Menggunakan Fastboot
Buat pakai Fastboot, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan:
- Pengetahuan dasar – Pastikan kamu tahu apa itu Fastboot dan apa yang bisa dilakukan dengan itu.
- Alat yang dibutuhkan – Kamu butuh kabel USB, PC (Windows), dan aplikasi seperti Command Prompt atau PowerShell di Windows.
Selain itu, kamu juga perlu menginstal driver USB Android dan Fastboot Driver di PC supaya koneksi antara ponsel dan PC bisa terjalin dengan baik.
Cara Masuk ke Mode Fastboot
Biar bisa pakai Fastboot, ponselmu harus masuk ke mode bootloader atau Fastboot terlebih dahulu. Ada dua cara untuk masuk ke mode ini:
- Menggunakan kombinasi tombol – Setiap ponsel punya cara yang sedikit berbeda untuk masuk ke Fastboot. Biasanya kamu perlu menekan tombol volume atau power saat booting.
- Menggunakan ADB – Kalau kamu udah punya ADB dan Fastboot driver, kamu bisa pakai perintah berikut di CMD:
adb reboot bootloader
Cara Menggunakan Fastboot
Setelah ponselmu masuk ke mode Fastboot, kamu bisa mulai pakai perintah Fastboot. Begini cara kerjanya:
- Hubungkan ponsel ke PC pakai kabel USB.
- Buka CMD atau PowerShell di PC dan arahkan ke folder Fastboot.
- Tes koneksi dengan perintah:
fastboot devices
Kalau ponsel terdeteksi, kamu bisa lanjut ke langkah selanjutnya.
Beberapa Perintah Penting di Fastboot
Fastboot punya banyak perintah, tergantung apa yang mau kamu lakukan. Beberapa perintah umum yang sering dipakai:
- Flash system: fastboot flash system system.img
- Flash recovery: fastboot flash recovery recovery.img
- Unlock bootloader: fastboot oem unlock
- Relock bootloader: fastboot oem lock
- Reboot: fastboot reboot
Cara Keluar dari Mode Fastboot
Kadang, setelah selesai pakai Fastboot, kamu perlu keluar dari mode ini. Kalau ponsel kamu terhubung ke PC, kamu bisa pakai perintah:
fastboot reboot
Tapi, kalau nggak pakai PC, kamu cukup tahan tombol power selama 10 detik, dan ponsel bakal reboot kembali ke mode normal.
Semoga penjelasan ini bisa bantu kamu lebih paham tentang Fastboot di Android. Ingat, meskipun Fastboot itu powerful, pastikan kamu ngerti apa yang kamu lakukan, karena kesalahan bisa bikin ponselmu rusak.
Posting Komentar